Rakor POK Triwulan II Sukoharjo, Bupati Tekankan Manfaat Langsung ke Pelayanan Masyarakat
Sukoharjo – Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (Rakor POK) APBD Triwulan II Tahun Anggaran 2025, Selasa (22/7/2025). Rapat yang diselenggarakan di Auditorium Wijaya Utama Lantai 10 Gedung Menara Wijaya Sukoharjo ini peserta dari berbagai unsur pemerintahan daerah.
Bupati Sukoharjo, Hj. Etik Suryani, SE, MM dalam sambutannya menekankan pentingnya monitoring dan evaluasi pelaksanaan APBD untuk memastikan program dan kegiatan berjalan sesuai jadwal, sasaran, dan capaian yang telah ditetapkan.
“Rakor ini merupakan bagian dari mekanisme dalam monitoring dan evaluasi pelaksanaan APBD,” ungkap Bupati.
Dalam arahannya, Bupati menekankan empat hal penting. Pertama, akselerasi penyerapan anggaran dan fisik dengan menghindari penumpukan kegiatan di akhir tahun. Kedua, tertib administrasi dan akuntabilitas dalam setiap kegiatan. Ketiga, tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan dari Inspektorat dan BPK secara tepat waktu. Keempat, pengawalan intensif terhadap proyek strategis Kabupaten Sukoharjo.
“Setiap rupiah yang kita belanjakan harus bermuara pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Jangan sampai masyarakat tidak merasakan manfaat langsung dari pembangunan yang dilakukan,” tegas Bupati.
Rakor POK yang diselenggarakan setiap tiga bulan ini menyajikan materi paparan realisasi penyerapan anggaran sampai dengan bulan Juni 2025, meliputi APBD TA 2025, Dana Alokasi Khusus fisik, Bantuan Keuangan APBD Provinsi Jawa Tengah, proyek strategis, pendapatan daerah, dan rekapitulasi pekerjaan konstruksi.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Eko Sapto Purnomo, Sekretaris Daerah beserta para asisten, staf ahli bupati, kepala perangkat daerah, camat se-Kabupaten Sukoharjo, pimpinan BUMD, serta bendahara pengeluaran atau pengelola keuangan perangkat daerah.
Bupati berharap seluruh jajaran Pemerintah Daerah dapat bersinergi, menghindari ego sektoral yang dapat menghambat pencapaian target bersama dalam mewujudkan Sukoharjo yang lebih maju, adil dan bermartabat.


